PEMODELAN DATA
=> Entity-Relationship Diagram (ERD) Model
Entity-relationship (E-R) data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan relasi (hubungan antar objek). vdan relasi (hubungan antar objek).
Entitas adalah adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek yang lain. Contoh Mahasiswa, Pelanggan dll.
Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Kumpulan relasi bertipe sama disebut kumpulan relasi / relationship set. Contoh : relasi menghubungkan mahasiswa dengan matakuliah yang diambinya.
Notasi Entity-Relationship
- Persegi panjang mewakili kumpulan entitas
- Belah ketupat mewakili relasi
- Garis menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi
- Elips mewakili atribut
Kardinalitas / Cardinalities
Sejumlah entity set dapat berasosiasi dengan entity set yang lain melalui suatu relationship ditunjukan dengan mapping cardinalities. Cardinality yaitu sebuah pemetaan (mapping) yang mengacu pada sejumlah objek pada entity set S1 yang dapat direlasikan ke objek pada entity set S2, demikian juga dengan sebaliknya. Sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu sebaliknya Mapping Cardinality berdasarkan dua entity set (binary relationship set), dapat berupa :
1. Satu ke Satu (One to One)
Ini berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu
entitas di himpunan entitas B, begitu pula sebaliknya setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak satu
entitas yang ada di himpunan entitas A.
2. Satu ke Banyak (One to Many) atau Banyak ke Satu
Ini berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak yaitu satu entitas pada himpunan entitas A.).
Ini berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Membangun Entity-Relationship Diagram
1. Menentukan Entitas
Menentukan peran, kejadian/kegiatan, lokasi, hal nyata dan kosenp dimana pengguna akan menyimpan data.
2. Menentukan Relasi
Tentukan hubungan antara sepasang entity menggunakan matriks relationship.
3. Gambar ERD sementara
Gambarkan entity-entity dan relationship diantara entity untuk menghubungkannya.
4. Tentukan Kardinalitas
Tentukan kardinalitas (pemunculan suatu entity di entity lainnya yang berhubungan).
5. Tentukan kunci utama (Primarykeys)
Identifikasi atribut data yang secara ‘unik’ mengidentifikasi setiap entity.
6. Gambar ERD berdasarkan kunci
Sertakan primarydi setiap entity.
7. Menentukan Atribut
Kumpulkan informasi detil yang penting dalam sistem yang sedang dikembangkan.
8. Pemetaan Atribut
Untuk setiap atribut, letakkan dalam satu entity yang tepat. Cari juga atribut yang ada dalam relationship.
9. Gambar ERD dengan Atribut
Sesuaikan ERD hasil langkah 6 dengan entity atau relationship hasil langkah 8.
10. Periksa Hasil
Apakah Entity Relationship Diagramakhir telah secara tepat mencerminkan data sistem?



